Dandim 0707/Wonosobo Latihan Menembak Bersama Anggota

Komandan Kodim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat selaku pimpinan umum latihan ikut mengasah kemampuan menembak. Latihan bertempat di Lapangan NV Tambi yang terletak di Tanjungsari, Sapuran. (23/11/2022)

Baca juga: Kasdam IV/Diponegoro Pimpin Riksiapops Satgas Yonif 405/Surya Kusuma

Dalam kesempatan tersebut saat menembak Dandim menyampaikan anggota TNI harus bisa dan mampu menguasai dengan baik senjata. Sebab senjata merupakan alat utama bagi seorang TNI dalam menjaga negara. Itu berlaku baik yang masih dinas di satuan tempur maupun di kewilayahan seperti di Kodim ini.

“Kegiatan latihan menembak ini merupakan salah satu program kerja bidang latihan. Kita sebagai prajurit harus bisa menembak dengan baik. Untuk itu dalam rangka menjaga kemampuan tersebut perlu dilaksanakan latihan secara rutin agar kemampuan yang dimiliki setiap anggota tidak lupa atau hilang. Untuk itu laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh. Ikuti arahan yang diberikan oleh penyelenggara.” Kata Dandim.

Baca juga: Kunjungan Kerja di Kodim 0707 Wonosobo, Danrem: Prajurit Sehat Disiplin Jago Bela Diri Serta Jago Nembak

Dandim mengingatkan kepada penyelenggara bahwa tujuan dari latihan ini adalah sebagai upaya pemeliharaan dan peningkatan kemampuan prajurit dalam latihan menembak senjata dalam rangka menjaga profesionalisme TNI AD. Yang tidak kalah penting dalam latihan ini adalah karena latihan dilaksanakan secara rutinitas biasanya kita meremehkan faktor keamanan. Sedangkan saat latihan menembak menggunakan munisi tajam, untuk itu kepada penyelenggara dan seluruh pelaku mengutamakan faktor keamanan baik personel maupun material guna menghindari hal – hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Tongkat Komando Danrem 072/PMK Diserahterimakan Pangdam IV/Diponegoro

Kapten Inf Robert Pasi Ops Kodim 0707/Wonosobo melaporkan bahwa, latihan menembak ini menggunakan laras panjang, jenis SS1 V3 dengan jumlah amunisi sebanyak 13 Butir/orang, dengan sikap tiarap, jarak 100 m koreksi (3 Butir amunisi), dan 10 butir amunisi untuk penilaian. Dan diikuti seluruh anggota Kodim.

Baca juga: Tangkal Radikalisme di Dunia Pendidikan, Ini Tegas Pangdam IV/Diponegoro untuk Generasi Muda

Semoga dengan jumlah munisi yang terbatas ini para anggota bisa memanfaatkan dengan maksimal sehingga kemampuan menembak tetap terjaga sehingga jika suatu saat digunakan dapat melaksanakan tugas sesuai harapan. Pungkas Pasi Ops.