NGLUWAR - Kebaktian Misa di Gereja Sang Timur Ngluwar Desa Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, dijaga ketat petugas keamanan gabungan dari personil Koramil 18/Ngluwar dan Polsek Ngluwar, Kamis (1/4/2021) malam.
Kehadiran anggota Koramil dan Polsek di kegiatan peribadatan di gereja ini, untuk memberikan jaminan keamanan masyarakat. Khususnya bagi sedang melaksanakan kebaktian misa agar dalam beribadah bisa tenang dan nyaman.
Menurut Danramil 18/Ngluwar Kapten Inf Suparna melalui Sertu Johan Saputro uang hadir dalam pengamanan menuturkan, kehadiran unsur TNI dalam pengamanan di gereja ini sebagai tindak lanjut perintah pimpinan atas.
Karena itu, aparat kewilayahan akan selalu siap untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di wilayah binaannya. Salah satunya, kegiatan misa seperti ini.
Disebutkan, pihaknya dari Koramil hadir di tengah-tengah kegiatan tersebut untuk memberikan rasa tenang, nyaman dan aman para jemaat yang sedang beribadah hingga selesai.
"Kami melaksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur dan petunjuk dari pimpinan agar kegiatan berjalan dengan aman, nyaman dan lancar, " ujar Sertu Johan.
Sementara itu, Romo Alexsius Dwi Aryanto yang memimpin ibadah misa mengapresiasi pengaman dari personel TNI dan Polri yang ada di wilayah Kecamatan Ngluwar. Pasalnya, kehadiran kehadiran petugas keamanan bisa membuat pihaknya beribadah lebih tenang, aman dan tidak timbul rasa was-was terkait ancaman keamanan.
"Kami sebagai Romo di gereja ini, merasa tenang dan nyaman terkait pengamanan yang sangat serius oleh personil Koramil dan Polsek Ngluwar, " tutur Romo Alexius Dwi Aryanto.
Romo juga mengatakan jemaatnya bisa melaksanakan ibadah dengan sangat tenang hikmat dan khusuk.
Untuk diketahui, kegiatan ibadah misalnya di gereja ini berlangsung di tengah cuaca tak bersahabat dan hujan turun. Namun, tidak menyurutkan semangat dalam petugas Koramil bersama Polsek dalam melaksanakan kegiatan pengamanan di Gereja Sang Timur Ngluwar.
"Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih personel pengamanan malam ini, karena kami tidak bisa memberikan apa-apa, " tandas Romo Dwi. (Rils/Muhis)